Review Film The Good Place. Jakarta, 17 Agustus 2025 – Di tengah maraknya serial baru di platform streaming, The Good Place tetap menjadi salah satu komedi situasi yang mencuri perhatian dengan premis unik, humor cerdas, dan eksplorasi filosofis yang mendalam. Serial ini, yang tayang perdana pada 2016, terus memikat penonton global, termasuk di Indonesia, berkat perpaduan komedi ringan dengan pertanyaan besar tentang moralitas dan kehidupan. Dengan empat musim yang penuh kejutan dan karakter yang tak terlupakan, The Good Place tetap relevan sebagai tontonan yang menghibur sekaligus memancing pemikiran. Tersedia di platform seperti Netflix, serial ini terus dibicarakan di media sosial, dengan kutipan dan meme yang masih populer. BERITA LAINNYA
Diciptakan oleh Michael Schur, The Good Place menawarkan pandangan segar tentang kehidupan setelah kematian, mengemasnya dalam komedi yang cerdas dan penuh hati. Dengan musim baru berbagai serial bermunculan, The Good Place tetap menonjol karena kemampuannya menyeimbangkan tawa dengan refleksi mendalam, menjadikannya pilihan ideal bagi mereka yang mencari hiburan yang lebih dari sekadar lelucon.
Kapan Series Ini Diproduksi
The Good Place mulai diproduksi pada tahun 2016 dan tayang perdana pada 19 September 2016 di NBC. Serial ini berlangsung selama empat musim, dengan total 53 episode, hingga episode terakhirnya tayang pada 30 Januari 2020. Diproduksi oleh Universal Television dan Fremulon, serial ini disutradarai oleh berbagai sutradara ternama, dengan Michael Schur sebagai showrunner. Syuting dilakukan di Los Angeles, dengan set yang dirancang untuk menciptakan dunia setelah kematian yang penuh warna dan imajinatif, dari lingkungan surga yang sempurna hingga kantor-kantor birokrasi yang absurd. Produksi serial ini dikenal karena perhatiannya pada detail, terutama dalam membangun dunia yang konsisten dengan aturan filosofisnya sendiri.
Series Ini Menceritakan Tentang Apa: Review Film The Good Place
The Good Place mengisahkan Eleanor Shellstrop (Kristen Bell), seorang wanita yang terbangun di “The Good Place,” sebuah surga untuk orang-orang yang hidupnya penuh kebaikan, setelah kematiannya. Namun, Eleanor menyadari bahwa ia masuk ke tempat ini karena kesalahan administrasi, karena ia bukan orang baik selama hidupnya. Bersama Chidi Anagonye (William Jackson Harper), seorang filsuf yang ragu-ragu, Tahani Al-Jamil (Jameela Jamil), dan Jason Mendoza (Manny Jacinto), Eleanor berusaha menyembunyikan rahasianya sambil belajar menjadi orang yang lebih baik. Serial ini dipandu oleh Michael (Ted Danson), arsitek “The Good Place,” dan Janet (D’Arcy Carden), asisten berpengetahuan tak terbatas.
Dengan gaya komedi situasi, serial ini mengeksplorasi tema moralitas, etika, dan makna kehidupan melalui plot twist yang tak terduga dan humor yang cerdas. Setiap musim membawa perkembangan baru, dari eksperimen filosofis hingga pertanyaan tentang keadilan dan penebusan, menjadikan ceritanya lebih kompleks dari sekadar komedi biasa.
Kenapa Series Ini Masih Layak Untuk Ditonton
The Good Place tetap layak ditonton karena perpaduan unik antara humor, filsafat, dan karakter yang relatable. Serial ini mengemas pertanyaan berat seperti “Apa itu kebaikan?” atau “Bisakah manusia berubah?” dalam lelucon yang ringan dan dialog yang tajam, membuatnya mudah diakses namun tetap menggugah pikiran. Karakter seperti Eleanor, yang egois namun berusaha berubah, atau Chidi, yang terjebak dalam keragu-raguan, memberikan kedalaman emosional yang membuat penonton terhubung.
Serial ini juga relevan karena menyinggung isu universal seperti identitas, hubungan, dan moralitas, yang tetap terasa segar di era modern. Dengan durasi episode sekitar 22-25 menit, The Good Place cocok untuk ditonton santai atau maraton, dengan plot twist yang membuat setiap musim penuh kejutan. Popularitasnya di media sosial, dengan meme seperti “What the fork?” atau lelucon tentang “Jeremy Bearimy,” menunjukkan daya tariknya yang lintas generasi. Selain itu, akting luar biasa dari para pemain, terutama Ted Danson dan Kristen Bell, serta penulisan yang cerdas, menjadikan serial ini wajib ditonton bagi penggemar komedi yang ingin lebih dari sekadar tawa.
Kesimpulan: Review Film The Good Place
The Good Place, yang diproduksi dari 2016 hingga 2020, adalah serial komedi yang brilian dengan cerita tentang kehidupan setelah kematian yang penuh humor dan refleksi filosofis. Dengan karakter yang memikat dan plot yang penuh kejutan, serial ini menawarkan hiburan yang cerdas dan bermakna. Meski telah berakhir, The Good Place tetap layak ditonton karena kemampuannya menggabungkan tawa dengan pertanyaan mendalam tentang kehidupan, menjadikannya relevan untuk penonton dari berbagai usia. Di tengah banjirnya konten baru, serial ini adalah pengingat bahwa cerita yang baik bisa menghibur sekaligus menginspirasi, menjadikannya pilihan sempurna untuk siapa saja yang mencari tontonan yang lucu dan bermakna.
