review-series-good-boy

Review Series Good Boy

Review Series Good Boy. K-Drama Good Boy, yang tayang di Prime Video mulai 31 Mei hingga 12 Juli 2025, menjadi salah satu serial paling mencuri perhatian tahun ini. Dibintangi oleh Park Bo-gum sebagai Yoon Dong-ju, Kim So-hyun sebagai Ji Han-na, dan Oh Jung-se sebagai antagonis Min Ju-yeong, drama 16 episode ini mengusung konsep unik tentang para mantan atlet Olimpiade yang menjadi polisi untuk memerangi kejahatan di Insung City. Dengan rating rata-rata 8.5/10 di platform seperti Rotten Tomatoes dan MyDramaList, Good Boy memadukan aksi, drama, dan humor dengan cerita tentang keadilan, trauma, dan penebusan. Mengapa serial ini layak ditonton, dari mana inspirasinya, dan apa saja sisi positif serta negatifnya? BERITA LAINNYA

Kenapa Series Ini Masih Layak Untuk Ditonton
Good Boy menawarkan pengalaman menonton yang intens dan emosional, cocok untuk penggemar drama aksi dengan kedalaman karakter. Penampilan Park Bo-gum sebagai Dong-ju, mantan petinju Olimpiade yang berjuang melawan korupsi, penuh dengan grit dan kerentanan yang membuat penonton terhubung. Chemistry antar karakter, terutama bromance antara Dong-ju dan Kim Jong-hyeon (Lee Sang-yi), lebih menonjol dibandingkan subplot romansa, memberikan dinamika tim yang hangat dan relatable. Alur cerita yang berfokus pada perjuangan melawan sistem korup dan trauma pribadi, seperti PTSD Ji Han-na, tetap relevan di 2025 karena menyentuh isu sosial seperti ketidakadilan institusional. Adegan aksi, seperti pertarungan neon-lit di episode 8, dikemas dengan koreografi apik, menjadikan serial ini tontonan yang sulit dilewatkan bagi penggemar genre action-thriller.

Series Ini Terinspirasi Dari Mana
Good Boy mengambil inspirasi dari drama Korea bertema aksi dan keadilan seperti Vincenzo dan Taxi Driver, yang menonjolkan pahlawan anti-sistem. Penulis Lee Dae-il dan sutradara Shim Na-yeon juga terinspirasi dari film laga Hollywood seperti The Equalizer, dengan pendekatan sinematik yang menekankan pertarungan fisik dan konflik moral. Premis tentang atlet Olimpiade yang beralih menjadi polisi terinspirasi dari kisah nyata program perekrutan khusus di Korea, meski dikemas dengan elemen fiksi untuk menambah drama. Latar Insung City, kota fiktif yang penuh korupsi, mencerminkan narasi urban noir, serupa dengan setting dalam drama seperti Signal. Musik latar, seperti lagu Get in the Ring, juga menambah nuansa energik yang terinspirasi dari soundtrack film aksi modern.

Sisi Positif dan Negatif dari Series Ini
Sisi positif Good Boy terletak pada akting yang kuat dan produksi yang solid. Park Bo-gum menghidupkan Dong-ju dengan intensitas emosional, terutama dalam adegan konfrontasi dengan Min Ju-yeong (Oh Jung-se), yang penampilannya sebagai penutup dingin namun kejam mencuri perhatian. Koreografi aksi, seperti saat Dong-ju menggunakan teknik tinju untuk melawan preman, diimbangi dengan momen emosional seperti trauma Ji Han-na, membuat serial ini kaya tekstur. Sinematografi urban dan OST yang punchy juga meningkatkan pengalaman menonton. Namun, serial ini tidak tanpa kekurangan. Subplot romansa antara Dong-ju dan Ji Han-na terasa kurang berkembang, sering kali kalah menarik dibandingkan dinamika tim. Beberapa adegan aksi, seperti Dong-ju yang bangkit dari cedera berat dalam waktu singkat, terasa kurang realistis dan memicu kritik tentang plot armor. Selain itu, paruh kedua serial ini kadang terasa repetitif, dengan pola konflik yang mirip di beberapa episode.

Kesimpulan: Review Series Good Boy
Good Boy adalah K-Drama yang wajib ditonton di 2025 karena berhasil memadukan aksi mendebarkan, drama emosional, dan kritik sosial dalam satu paket yang menghibur. Terinspirasi dari drama aksi Korea dan film Hollywood, serial ini menonjol berkat akting Park Bo-gum dan Oh Jung-se, serta koreografi aksi yang memukau. Meski memiliki kekurangan seperti romansa yang lemah dan alur yang kadang repetitif, kekuatan cerita tentang keadilan dan penebusan membuatnya layak dinikmati. Dengan potensi season kedua yang diisyaratkan di akhir cerita, Good Boy adalah pilihan tepat bagi penggemar drama yang mencari kombinasi aksi, emosi, dan keberanian melawan ketidakadilan.

 

BACA SELENGKAPNYA DI…

More From Author

review-film-how-to-train-your-dragon

Review Film How to Train Your Dragon

review-film-the-grand-budapest-hotel

Review Film The Grand Budapest Hotel

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *