Review Film Wanted. Film yang dirilis pada tahun 2008 ini merupakan film yang bertemakan aksi dan thriller yang disutradarai Timur Bekmambeov yang dibintangi oleh James McAvoy Sebagai Wesley Gibson, seorang pegawai kantoran yang menemukan dirinya sebagai keturunan dari pembunuh bayaran elit. Bersama Angelina Jolie sebagai Fox dan Morgan Freeman sebagai Sloan, film ini mengusung aksi penuh adrenalin dengan premis unik tentang Fraternity, organisasi pembunuh yang menjalankan “kehendak takdir.” Pada 2025, Wanted kembali mencuri perhatian melalui pemutaran ulang di platform streaming dan bioskop nostalgia di Indonesia, mengundang penonton untuk menikmati kembali aksi brutal dan visual inovatifnya yang tetap terasa segar. BERITA LAINNYA
Makna atau Arti Dari Film Ini
Wanted mengeksplorasi tema transformasi diri dan pencarian makna hidup. Wesley, yang awalnya hidup monoton dan penuh ketidakpuasan, menemukan kekuatan batinnya saat dilatih menjadi pembunuh. Film ini mengajak penonton merenungkan tentang potensi tersembunyi dan keberanian untuk keluar dari zona nyaman, meski dengan cara yang ekstrem. Namun, cerita juga menyentuh moralitas, mempertanyakan apakah tujuan membenarkan cara, terutama melalui premis Fraternity yang membunuh demi “keseimbangan dunia.” Konflik batin Wesley tentang kebenaran dan pengkhianatan menambah lapisan psikologis, membuat film ini lebih dari sekadar aksi biasa.
Sisi Positif Dari Film Ini: Review Film Wanted
Wanted menonjol berkat gaya visual khas Bekmambetov yang berani dan inovatif. Adegan aksi, seperti peluru melengkung atau kejar-kejaran kereta di Eropa, terasa segar dan mendebarkan, dengan efek slow-motion yang memukau untuk era 2008. James McAvoy memberikan performa kuat, menampilkan transformasi Wesley dari pria lemah menjadi penuh percaya diri dengan meyakinkan. Angelina Jolie sebagai Fox memancarkan karisma magnetis, sementara Morgan Freeman menambah bobot dramatis sebagai Sloan. Sinematografi Danny Elfman dan editing yang cepat mendukung tempo tinggi film. Premis unik tentang pembunuh yang dikendalikan takdir juga memberikan sentuhan orisinal, membuat Wanted menonjol di antara film aksi lainnya.
Sisi Negatif Dari Film Ini
Meski menghibur, Wanted memiliki kelemahan. Alur cerita kadang terasa berlebihan dengan logika yang meragukan, seperti kemampuan peluru melengkung yang sulit diterima akal sehat. Karakter pendukung, seperti anggota Fraternity lainnya, kurang dikembangkan, membuat dunia film terasa sempit. Narasi tentang “kehendak takdir” juga terasa klise dan kurang dieksplorasi secara mendalam, meninggalkan beberapa pertanyaan moral tanpa jawaban memuaskan. Durasi 110 menit terasa sedikit panjang karena beberapa adegan pelatihan Wesley yang repetitif. Selain itu, penggambaran kekerasan yang berlebihan dan glorifikasi pembunuhan mungkin kurang cocok untuk penonton yang mencari cerita dengan kedalaman emosional atau pesan moral yang kuat.
Kesimpulan: Review Film Wanted
Wanted tetap menjadi film aksi-thriller yang menarik untuk ditonton ulang pada 2025, dengan gaya visual inovatif dan performa kuat dari McAvoy, Jolie, dan Freeman. Tema transformasi diri dan pertanyaan moral tentang tujuan hidup memberikan daya tarik tambahan, meski alur klise dan kekerasan berlebihan menjadi kelemahan. Aksi yang mendebarkan dan premis unik membuatnya cocok untuk penggemar genre aksi yang mencari hiburan cepat. Film ini mengingatkan bahwa potensi besar ada dalam diri setiap orang, tetapi cara menggapainya harus diimbangi dengan tanggung jawab dan kesadaran moral.